Senin, 12 Desember 2011

WARNA DALAM KEBUDAYAAN INDONESIA

WARNA DALAM 
KEBUDAYAAN INDONESIA

Secara universal, warna memiliki perngaruh emosional, Merah terang dan uning dapat memberikan rasa semangat, sedangkan biru muda dan hijau dapat memberikan perasaan damai dan tenteram.
Karena itulah sebagai seorang designer kita harus memahami aspek psikologis yang ditimbulkan oleh warna


Pengaruh Warna
Warm Colors -> yellow
Warmer -> Orange
Hot -> Red

Cool colors (sejuk) -> Green
Cool (sejuk dingin) -> Turqoise (Toska)
Cold Color (dingin /freeze) -> Light /Soft Blue

Warm Grey -> abu & sedikit merah
Cold Grey -> abu & sedikit biru
Cool Grey -> abu & sedikit hijau


WARNA BERDASARKAN FUNGSI
Fungsi Praktis
Traffic Light, Bendera Putih tanda perdamaian

Fungsi Simbolis
Lambang P3K, Logo, Adat istiadat

Fungsi estetis
Ekspresif /Emosionional, Impresi /Visualisasi, Konstruksi /Simbol



ASPEK EMOSIONAL WARNA
 Basic personality : Geografis, confident, impulsive, prudent, pessimistic, traditional

Future Color Purchase
Favorite Combinations

Trend : Pengaruh lingkungan, etnik, hiburan, media, dan pendidikan, budaya /Culture



WARNA DALAM 
KEBUDAYAAN INDONESIA

Ada panduan warna-warna tertentu yang diminan digunakan dalam kain tradisionalm sehingga mengisyaratkan rasa tradisional. Misalnya paduan putih /krem coklat hitam yang banyak ditemukan pada batik

Atau merah emas pada songket merah hitam hitam, coklat pada ulos, merah-hitam-kuning- baju Dayak.

Ada unsur-unsur tertentu yang mudah dikenal dari kain tradisional Indonesia. Pada batik motif tumpal (segitiga) sering ditemukan pada pinggiran kain.

Batik juga punya ciri 'crackle' yang terbentuk dari lapisan lilun yang terpecah, Inin bisa diterjemahkan mealui penggunaan benang sembur (variegated) dua warna (puth. krem dan satu warna lain)

ada motif-motif tertentu yang tidak susah diterapkan  ke dalam rajuta, , Misalnya motif batik berupa titik -titik

batik keraton Jawa mengadopsi warna-warna alam seperti hitam, coklat dan kuning tua (sogan)

Motif-motif dari batik Jawa mempunyai makna simbolis dan bahkan ada beberapa desain yang terlarang, sebagai misal ada beberapa motif batik yang hanya boleh dipergunakan oleh kalangan tertentu dan bahkan ada beberapa motif yang tidak cocok untuk dipergunakan oleh perempuan atau kurang cocok dipergunakan pada acara-acara tertentu

  • Surakarta, batik solo, Pada saat itu banyak seharah-seharah batik yang lahir dari Kerajaan Susuhunan dan Mangkunegaraan. Adapun tipe dari batik solo adalah warna sogan yang digunakan sebagai background atau latar. Dimana tempat yang terkenal dengan hasil batiknya adalah Laweran (saat ini terkenal dengan Kampoeng Batik Lawetan) dan Kauman.
  • Yogyakarta, Pada saat itu banya sejarah-sejarah batik yang lahir dari Sultan Yogyakarta dan Kerajaan Pakualaman , tipe batik jogja biasanya menggunakan warna putih sebagai background-nya. tempat yang terkenal dengan hasil batiknya adalah Kampung Taman
  • Korea
    Kain adalah bagian dari kehidpuan manusia, sehingga ia juga menjadi bagia dari kebudayaan yang sangat erat hubungannya dengan filosofi dan adat istiadat suatu bangsa
    Seni sulam mulai dikenal di Korea sejak za,an dinasti Goryeo (918-1392) Teknik sulam yang berasal dari Persia ini melintasi India dan China sebelum tiba dan kemudsia juga berkembang di Korea, Kenanyakn karua yang berhasil ditemukan berasal dari dinasti Joseon (1392-1910) dan seni sulam yang indah itu pada awalnya lebih dikenal sebagai karya sulam dalam lingkup istana


PENGARUH WARNA
Pengaruh warna pada gasad dapat menimnikan berbagai macam kesan bangunan, sebagai cotoh warna dengan karakteris lembut, nyaman, menarik, dan romantis, seperti abu-abu, pink, ungu

Warna dengan karakteristik memberikan kesan tenang dan damai bisa menciptakan kesan yang sehu pada ingkingan sekita yaitu adanya perpaduan warna hijau dan bitu tua

warna dengan karakteristik individual dan berani yaitu warna merah termasuk dalam kategori ini, warna ini memberikikan karakter yang beranim energi yang sangat tinggi memberikan suatu kesan vitalitas yang tinggim dan dapat memberikan kesan kepribadia yang kuat

Color Psychology

Color affects our life......
Color is physical...we see it
Color communicates.....
We receive information from the language of color
Color is emotional.....
It evokes our feeling.....



what'S yours?



RED-HOT
Vitalitas
atraktif
Spirit
Happy, Fun
Aktif
Mempesona
Anggun & Sexy
Menggairahkan
Aktif & offensive
Energik & Dinamis
BLUE-COLD
Stabil
Optimis
Calm
Klasik
Bonafide
Dependable
Have credibility
ORANGE-WARM
Hangat
Riang
Friendly
Ramai
Creative
Erotic
Happy
GREEN-FRESH
Sejuk
Renewable
Refreshing
Calm
Peace
Comfort
YELLOW-BRIGHT
Ceria
Energik
Warm
Muda /Youthful
Sumber Kehidupan
Cheerful
Eyecatching
Lembut
WHITE-PURE
Murni
Steril
Bersih
Silau
Boring
Common /Biasa
Romantic
DARK BROWN
Maskulin
Membumi
Rich
Strong
Hard
Mantap
Protektif
Save
LIGHT BROWN
Natural
Neutral
Nyaman
Earthy
Easy
Konservatif
Common /Umum
BURGUNDY-PERFECTIONIST
Anggun
Aristokrat /Bangsawan
Bergengsi
Mahal
Perfect
Sempurna
DEEP PURPLE-MAGICAL
Misterius
Spiritual
Sensual
Artistik
Creative
Eksentrik
Megah
PINK-ENERGETIC
Eyecatching
Exciting
Charming
Cute
Romance
Interest
Lovable

Senin, 05 Desember 2011

Secara universal, warna memiliki perngaruh emosional, Merah terang dan uning dapat memberikan rasa semangat, sedangkan biru muda dan hijau dapat memberikan perasaan damai dan tenteram.
Karena itulah sebagai seorang designer kita harus memahami aspek psikologis yang ditimbulkan oleh warna

Pengaruh Warna
Hal utama yang harus diketahui
Warm Colors -> yellow
Warmer -> Orange
Hot -> Red

Cool colors (sejuk) -> Green
Cool (sejuk dingin) -> Turqoise (Toska)
Cold Color (dingin /freeze) -> Light /Soft Blue

Warm Grey -> abu & sedikit merah
Cold Grey -> abu & sedikit biru
Cool Grey -> abu & sedikit hijau

WARNA BERDASARKAN FUNGSI
Fungsi Praktis
Traffic Light, Bendera Putih tanda perdamaian

Fungsi Simbolis
Lambang P3K, Logo, Adat istiadat

Fungsi estetis
Ekspresif /Emosionional, Impresi /Visualisasi, Konstruksi /Simbol

ASPEK EMOSIONAL WARNA
 Basic personality : Geografis, confident, impulsive, prudent, pessimistic, traditional

Future Color Purchase
Favorite Combinations

Trend : Pengaruh lingkungan, etnik, hiburan, media, dan pendidikan

Budaya /Culture