Sejarah fotografi
Istilah fotografi berasal dari bahasa Yunani, photo (cahaya) dan graphein pada tahun 1839. Fotografi adalah sebuah metode merekam gambar dengan menggunakan cahaya pada material yang sensitive cahaya
Jauh sebelum photo pertama kali dibuat, Filsuf Cina Mo Ti dan Ahli Matematika aristotele dan Euclid telah mengemukakan hukum optic mengenai pinhole kamera (camera box) pada tahun 500 dan 400BC yang menjadi latar belakang pemikiran terciptanya camera obscura. Ibn Al Haytam tentang Pinhole camera dalam buku ‘Book Of Optics’ pada tahun 1021. Camera obscura adalah alat yang dapat merefleksikan objek terbalik melalui sebuah kotak yang diberi lubang pada salah satu sisinya.
Warna dalam fotografi
Fotografi sebetulnya adalah mengenai merekam warna, Perbedaan pencahayaan akan menyebabkan efek dramatis yang berbeda-beda pada hasil foto
Fotografi dapat menangkap berbagai jenis tone warna dari sumber cahaya yang berbeda-beda yang tidak tertangkap oleh mata manusia
Hasil foto terkadang nampak ‘salah’ bila pencahayaan tidak tepat misalnya hasil photo tampak terlalu merah, terlalu hijau atau terlalu biru, dll. Kita dapat megkoreksi perncahayaan in dengan tools, baik dalam proses pemotretan, proses pencetakan ataupun mengeditnya di photoshop
Panjang gelombang cahaya matahari berbeda-beda tergantung waktu, di pagi hari dan sore menjelang malam cahaya akan lebih redup dibandingkan dengan siang hari saat matahari sedang bersinar penuh dengan posisi vertical
Warna selalu memberikan kesan. Setiap individu memiliki kesan berbeda terdadap warna, sebab warna sangat merespon mata dan merangsang rasa
Pilihan warna dalam foto memberi pengaruh langsung terhadap persepsi penikmatnya
Warna juga menjadi symbol serta identifikasi terhadap sesuatu. Warna sangat berkorespondensi dengan elemen bentuk maupun cahaya. Karena itu, warna menjadi salah satu elemen penting dalam fotografi. Foto-foto pictorial lebih cenderung menekankan warna agar terlihat eye catching.
Warna dalam fotografi dibagi tiga macam, yakni:
1. Warna fisik atau cahaya
2. Warna kimiawi
3. Warna psikis. Warna cahaya merupakan warna dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan sumber cahaya
4. Warna sebagai bagian dari spectrum cahaya terdiri dari bermacam panjang gelombang. Masing-masing panjang gelombang memberi warna yang berbeda. Hanya sebagian kecil spectrum cahaya di alam yang bisa ditangkap oleh medium mata. Spektrum cahaya yang tampak oleh mata berkisar 400nm-700nm
DIGITAL WHITE BALANCE
Mata manusia tidak terlalu dapat menangkap perubahan-perubahan warna yang disebabkan perbedaan sumber cahaya, hal ini dikarenakan mata kita memiliki system adaptasi yang sangat hebat, mata manusia dapat secara otomatis dan alami melakukan digital white balance
Digital White balance adalah suatu proses penetralan terhadap cahaya yang diterima oleh penangkap cahaya, dalam hal ini, terjadi pada mata manusia maupun kamera foto dan kamera film/video. Dengan proses digital white balance, mata manusia tidak sempat menangkap perubahan warna yang dapat kita lihat pada foto dengan pencahayaan yang kurang tepat.
Beberapa digital kamera memiliki koreksi digital white balance otomatis, tapi ini bukanlah merupakan cara yang tepat untuk pekerjaan fotografi professional. Proses DWB ini secara efektif langsung mensetting kamera, untuk mencari warna putih yang seharusnya, sehingga dapat metralkan warna lain. Anda tidak bleh lupa menyetting kamera pada posisi automatic untuk mendapat setting DWB secara otomatis.
CAHAYA DALAM FOTOGRAFI
Cahaya dalam fotografi adalah unsure yang paling pentng dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image atau foto. Fotografi sendiri berarti enggalambar dengan cahaya. Tanpa adanya cahaya kita bagau berada diruang yang gelap gulita tanpa dapat melihat apapun juga. Kita dapat melihat objek, memfokuskan lensa kamera dan menekan rana merekamgambar kedalam film semata-mata karena adanaya cahaya.
Cahaya memberikan informasi tentang struktur bentuk object yang akan difoto. Apa pun yang kita lihat pada benda adalah akibat dari pantulan cahaya ke benda tersebut yang kita tangkap dengan mata. Pencahayaan yang diatur dengan baik akan mampun memperlihatkna hasil yang yang berbetuk dua dimensi menjadi seakan tiga dimensi.
Cahaya dapat menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya foto. sebagai contoh dalam semua film
CAHAYA DALAM FOTOGRAFI
1. Cahaya dapat menembus
Cahaya dapat menembus bahan-bahan yang tidak padat seperti kain, kertas, kalkir, kaca sehingga kualitas kerasnya cahaya dapat dibuat lunak atau soft
2. Cahaya dapat difokuskan
Cahaya dapat disalurkan merah mana kita kehendaki, dia dapat diumpulkan dan difokuskan agar kuantitasnya lebih besar lagi Sebagai contoh sinar matahari yang difokuskan oleh surya kanta atau kaca pembesar
3. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya itu dapat pula kita belokkan atau kita pantulkan denga bedn yang mempunyai daya pantul yang tinggi seperti cermin, Styrofoam. Kertas perak dll yang lazim kita sebut dengan reflector untuk menunari bagian-bagian yang gelap.
4. Cahaya mempunyai warna
Semua sumber cahaya mempunyai warna atau umumnya kita sebut dengan suhu warna dalam hitungan derajat Kelvin dan dapat diukur dengan Kelvin Meter /Color meter
Walaupun tidak secara fisik memberikan efek yang sama dengan suhu panasnya api atau dinginnya es, secara psikologi warna dapat juga dikelompokkan seperti contoh warna yang hangat (merah &kuning) dan bdingin (biru&hijau). Cahaya dari sang surya pun mempunyai warna yang berbeda disepanjang hari
Pada siang dan sore hari akan memberikan warna tone color atau warna yang hangat keuningkuningan, maka dari itu pemotretan model di outdoor dianjurkan pada saat seperti itu.
SUMBER PENCAHAYAAN STUDIO
Sumber pencahayaan Studio ada 3 macam
1. Sinar matahari yang masuk melalui jendela atau lazim disebut Lighting. Cahaya Matahari ini sebaiknya tidak langsung mengenai objek karena akan susah sekali mengontrol kontrasnya.
2. Lampu Tungsten atau Fotoflood
Lampu tipe ini biasanya kita sebut dengan continous Lighting atau cahaya yang bersinar terus menerus. Keuntungannya akan lebih miudah pengaturannyam apa yang kita lihat itu terekam kedalam film. Kerugianya adalah : silau, panas dan berkecepatan lambat.
3. Flash
Berbagai macam jenis flash banyak ditawarkan pada saat ini dari yang paling sederhana seperti elektronik flash (canon speedlight, SB Nikon, Metz, Nissin. Dll) hingga yang canggih seperti Broncolor, Visatec, Bowens, Hensel, Proflash, Electra, Multiblitz, Elinchrom, dll.
KEKUATAN WARNA DALAM FOTOGRAFI
Unsur warna dalam fotografi bisa menjadi penarik perhatian dari foto bisa dalam bentuk warna yang menonjol dari objek yang lain atau menampilkan semua warna. Warna sendiri terdiri dari warna dasar primer adalah warna merah, kuning dan biru, warna sekunder, dibuat oleh pencampuran dua warna dasar bersama, warna hangat seperti merah, kuning, dan orange, cool shades adalah warna biru, hijau, ungu yang menyampaikan rasa tenang dan kesejukan, warna neutral disebut juga bumi nada dan warna hitam putih dan abu-abu.